Tugas 5

Tugas 5. Pengantar Bisnis.

1.       Produksi Bersih adalah strategi pengelolaan lingkungan yang berifat prefentive dan terpadu yang perlu diterapkan secara terus menerus pada proses produksi dan daur hidup produk dengan tujuan mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan
Penerapan produksi bersih dapat dilakukan dalam 5 bagian yaitu :
Good house-keeping, Perubahan material input, perubahan teknologi, perubahan produk, dan on-site reuse. Kelima bagian tersebut secara langsung akan berpengaruh kepada proses produksi di industri mancakup peningkatan efisiensi dan efektivitas pemakaian sumberdaya dan mengurangi penggunaan bahan berbahaya sehingga limbah dan polusi yang dihasilkan bisa diminimalkan. Produksi bersih juga dapat dijelaskan secara ringkas sebagai metode reduce, reuse, dan recycle.
          Saat sebuah perusahaan didirikan, harus memikirkan dampak yang tejadi akibat pendirian perusahaan tersebut. Apalagi jika usaha yang didirikan berupa industri, yang sudah dipastikan akan menimbulkan efek pencemaran baik di udara ataupun di air. Maka bagian manajemen produksi harus mengambil langkah yang tepat untuk mengurangi pencemaran tersebut yang imbasnya menjadi buruk untuk masyarakat sekitar dan tentunya alam.
 Langkah-langkah yang biasa di lakukan adalah:
1.       Teknologi ramah lingkungan sebagai upaya pelestarian lingkungan
2.       Mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan yang dapat menyebabkan polusi
3.       Mengurangi pembuangan limbah yang bersifat gas maupun cair.

2.       1. Inpeksi atau pemeriksaan bahan dan produksi.
2. Memperbaiki kualitas dari produk yaitu mengadakan penilaian terhadap usaha pengedalian mutu yang menyeluruh untuk menjamin keandalan produk yang dihasilkan.
3. Mengambil contoh (sampel ) barang untuk dianalisis, jika tidak sesuai berarti proses produksinya salah dan harus diperbaiki.
4. Memantau hasil kerja mesin-mesin dengan cara statistik agar menghasilakan barang yang sesuai yang direncanakan.

3.       1. Letak  konsumen  atau  pasar, yaitu penempatan pabrik dekat dengan daerah konsumen.   Alasan yang mendasari pemilihan lokasi dekat dengan konsumen adalah adanya kemudahan untuk mengetahui perubahan selera konsumen, mengurangi resiko kerusakan dalam pengangkutan, apabila barang yang diproduksi tidak tahan lama,biaya angkut mahal, khususnya untuk produksi jasa. 
2. Sumber bahan baku, yaitu penempatan pabrik dekat dengan daerah bahan baku. Alasan yang diambil adalah apabila bahan baku yang dipakai mengalamipenyusutan berat dan volume, bahan baku mudah rasak dan berubah kualitas, resikokekurangan bahan baku tinggi.
3. Sumber tenaga  kerja, alternatif yang  dipakai adalah apakah tenaga  kerja yang dibutuhkan unskill, dengan pertimbangan  tingkat upah rendah,   budaya  hidup sederhana, mobiiitas tinggi sehingga jumlah gaji dianggap sebagai daya tarik, ataukah tenaga kerja skill, apabila pemsahaan membutuhkan fasilifeas yang lebih baik, adanyapemikiran masa depan yang cerah,  dibutuhkan keahlian, dan kemudahan untukmencari pekerjaan lain. 
4. Air, disesuaikan dengan produk yang dihasilkan apakah membutuhkan air yang jernihalami, jernih tidak alami, atau sembarang air.
5. Suhu udara, faktor ini mempengaruhi kelancaran proses dan kualitas hasil operasi. 
6. Listrik, disesuaikan dengan produk yang dihasilkan kapasitas tegangan   yang dibutuhkan. 
7. Transportasi, berupa angkutan udara, laut, sungai, kereta api, dan     angkutan jalan raya.
8. Lingkungan, masyarakat, dan sikap yang muncul apabila didirikan pabrik di dekattempat tinggal mereka, apakah menerima atau tidak. 
9. Peraturan Pemerintah, Undang-undang dan sistem pajak. Aspek umum yang diaturundang-undang adalah jam kerja maksimum, upah minimum, usia kerja minimum, dankondisi lingkungan kerja.
10. Pembuangan limbah industri, kaitannya dengan tingkat pencemaran, sistem pembuangan limbah untuk perlindungan terhadap alam sekitar dan menjaga keseimbangan habitat.

4.     1. Pemilik perusahaan : selalu ingin mengetahui apakah bisnisnya berjalan dengan baik atau tidak. Pemilik perlu mengetahui posisi keuangan, melihat investasi,membandingkan jumlah rekening dengan periode sebelumnya dan prospek perusahaan di masa yang akan datang serta hasil yang dapat dicapai oleh perusahaannya.
2. Kreditor/kreditur adalah pihak yang dapat memberikan bantuan  barang kredit maupun pinjaman kepada perusahaan. Kreditor memerlukan informasi keuangan dikarenakan kreditor ingin mengetahui kemampuan / kesehatan keuangan perusahaan. Kreditor akan menilai perusahaan, apakah dapat mengembalikan pinjaman atau tidak. Kreditor akan menolak usulan kredit apabila informasi keuangan perusahaan menunjukkan hal yang negatif.
3. Pemerintah berhak mendapatkan informasi akuntansi untuk keperluan pemungutan (penetapan) pajak dan untuk memenuhi ketentuan peraturan serta undang-undang.
4. Manajer setiap manajer dari tingkat tinggi maupun terendah membutuhkan informasi akuntansi yang cermat yang berkaitan dengan bidang pertanggung jawaban mereka.
Contohnya, untuk menentukan harga pokok produk, manajer bidang produksi membutuhkan informasi akuntansi yang berhubungan dengan perhitungan biaya produksi juga.

5.       Laporan akuntansi, menjadi salah satu hal terpenting agar manajemen keuangan dalam perusahaan tetap berjalan dengan baik. Sebuah laporan yang tidak rapi akan memberikan beberapa masalah seperti masalah besar terkait pelaporan pajak atau kebocoran aset yang sangat merugikan. Laporan akuntansi hanya boleh digunakan oleh beberapa pihak yang berkepentingan sehingga tidak semua orang boleh melihat apalagi menggunakannya. Laporan akuntansi  berguna untuk melindungi aset perusahaan dari kebocoran maupun kecurangan.
Manfaat utama adalah pengambilan keputusan menjadi lebih tajam dan berkualitas. Laporan ini menyediakan informasi yang penting bagi pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan, serta budgeting dan kontrol internal termasuk pengendalian internal dalam audit. Jika informasi keuangan telah akurat, maka pengelola bisa mengambil keputusan dengan bijaksana berdasarkan data-data yang dimiliki.

Sumber :



Comments

Popular posts from this blog

Perekonomian 5.

Bahasa Inggris Bisnis : Sentence To Be 16 English Sentence

STATISTIKA 2 : Uji Hipotesa Pada Sampel Besar